Nama : Nurul Hasanah
Kelas : 4EB09
NPM : 25210215
PT Modern Internasional
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha perdagangan produk industrial
imaging, seperti peralatan medical, graphic art, dan solusi dokumen dengan
mengusung beberapa merk. Perseroan juga mengembangkan jaringan Convenience Store
yang fokus pada layanan makanan dan minuman siap saji juga convenience item
lainnya. Untuk menggambarkan keadaan keuangan perusahaan maka dibutuhkan
laporan keuangan. Dalam laporan keuangan perlu adanya keputusan persyaratan
standar akuntansi keuangan. Tujuan penerapan dari Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) yaitu untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna
laporan keuangan. Di sini saya akan membahas mengenai penerapan PSAK Revisi No.
16, 46, 50, 55, dan 60 pada laporan keuangan PT Modern Internasional, Tbk tahun
2011 yang akan disajikan pada laporan keuangan yang bersangkutan dengan tahun
2011 yang akan disajikan pada tahun yang akan datang 2012.
Efektif tanggal 1
Januari 2012 menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), penerapan PSAK yang direvisi
tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan
konsolidasi pada aset tetap. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) No.
25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna
Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) ketika tanah diperoleh
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset
Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan
atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai
bagian dari akun “Beban Tangguhan Hak Atas Tanah” pada laporan posisi keuangan
konsolidasi dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum
hak dan umur ekonomis tanah. Pada laporan keuangan konsolidasi sebelum tanggal
1 Januari 2012 direklasifikasi ke akun ”Aset Tetap – Tanah” dan amortisasinya
dihentikan pada tanggal 1 Januari 2012. Adanya perbedaan antara tahun 2011 yang
sedang berjalan dengan tahun 2011 yang disajikan di masa yang akan datang yaitu
tahun 2012.
Efektif tanggal 1
Januari 2012 menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), menetapkan perlakuan
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini
dan mendatang dari pemulihan jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang
diakui dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan kejadian lain dari tahun
kini yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi. PSAK revisi ini juga
mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangan/kelebihan pembayaran pajak
penghasilan sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Penerapan awal PSAK yang direvisi tersebut tidak
memberikan pengaruh terhadap pengungkapan dan penyajian terkait dalam laporan
keuangan konsolidasi. Terjadi perbedaan hasil pajak tangguhan tahun 2011 dan
yang disajikan kembali di tahun 2012. Pada tahun 2011, aset dan liabilitas
pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Pada tahun
2012, pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas
perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal
pelaporan.
Efektif tanggal 1
Januari 2012 menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010) mengenai Instrumen Keuangan:
Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengenai Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengungkapan, dan PSAK No. 60 mengenai Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK
No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan, sedangkan
prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60. Revisi PSAK
No. 55 (Revisi 2011) tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan konsolidasian
pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang
direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
Sumber
:
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan/Laporan%20Keuangan%20Tahun%202011/Audit/MDRN/MDRN_LKT_Des_2011.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar